Senin, 23 Desember 2013

kasus : rumah sakit kolombo

Kasus : Rumah Sakit Kolombo
Penyelesaian kasus menurut pendapat saya...
Pertanyaan kasus :


1. Mengapa saudara berpendapat bahwa konflik telah berkembang dirumah sakit Kolombo ?

   Menurut saya kasus dalam rumah sakit kolombo termasuk dalam konflik Karena kasus dan termasuk dalam konflik intersender conflict karena konflik tersebut terjadi karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang yang ada melibatkan kegiatan operasi yang ada dirumah sakit, perbedaan pendapat antara Rinto Panggabean (Supervisor ruang operasi) dengan dr.Hastomo dokter bedah di rumah sakit  tersebut, tentang pemakaian ruang operasi.

2. Apakah penetapan garis-garis wewenang secara jelas akan memecahkan semua masalah-masalah yang digambarkan dalam kasus? Mengapa atau mengapa tidak?

   Menurut saya lebih baik tidak ada garis-garis wewenang, karena pada kasus ini, Rinto merasa telah mendapat persetujuan dari Administrator rumah sakit yang memiliki wewenang lebih, jadi dia bisa membuat schedule dengan aturan dia sendiri dengan menyusun schedule "suatu pedoman bahwa waktu menganggur ruang pengoprasian harus diminimumkan". Sedangkan menurut para staf dan dokter bedah schedule seperti ini mengakibatkan penanganan pasien dengan kualitas rendah.

3. Apa yang harus dilakukan bapak Subaki ? 
   Yang harus dilakukan bapak Subaki adalah mempertemukan orang-orang yang sedang berbeda pendapat atau berselisih agar mendapatkan jalan tengah yang tidak merugikan kedua belah pihak. Dan bapak Subaki harus adil atau tidak memihak pada satu orang/kelompok, seperti menjadi pihak ketiga untuk membantu mencari jalan keluar yang benar-benar ada ditengah dan diterima oleh kedua belah pihak yang berbeda pendapat tersebut.
 
© eko | All Rights Reserved
Designed ByEko Laksono | Powered ByBlogger | FCB Blogger Template ByFree Blogger Template